Skip to main content

Posts

Showing posts from April 27, 2014

Amalan Ringan Pembuka Jalan Surga

Mari Saudaraku Muslim, mumpung napas ini masih bisa berhembus dan menghirup udara bumi, marilah menabung amal ringan yang insyAlloh membawa jalan ke surga.  Berikut ibadah ringan tersebut 1. Berdzikir Kepada Allah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ “Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, berat dalam mizan (timbangan amal) dan dicintai ar-Rahmaan: ‘Subhanallahu wa bihamdih’ (Maha Suci Allah dan dengan pujian-Nya kami memuji) ‘Subhanallah al-Azhiim’ (Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Agung).”  (HR Bukhari dan Muslim) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, لَأَنْ أَقُوْلَ: (سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر) أَحَبُّ إِلَيَّ مِمّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ “Saya membaca: ‘Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar’, sungguh aku lebih cinta

Larangan Mencela di dalam islam

Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ “Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan  haram atas kalian..” (HR Bukhari Muslim) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan Bar

Tanda-Tanda Cinta Kepada Allah

Berikut adalah tanda-tanda orang yang mencintai Allah. Siapa saja yang memilikinya, berarti ia benar-benar mencintai Allah. Jika tidak, maka bisa kita katakan cintanya adalah cinta palsu atau hanya sekedar pengakuan .1. Senantiasa mendahulukan perkara yang Allah cintai atas selainnya Orang yang mencintai Allah nampak dari prilaku dan tindakannya yang senantiasa mengedepankan apa pun yang dicintai oleh Allah dari kepentingan siapa pun dan urusan apa pun, dari keinginannya, hawa nafsunya, akal pikirannya, orang yang dicintainya dan lain sebagainya. Cintanya yang agung kepada Allah mewujud menjadi bentuk-bentuk pengorbanan yang menakjubkan. Kerelaan hati orang-orang yang jujur dalam cintanya kepada Allah tidak pernah kering dari amal-amal kebaikan yang bervisi akhirat dan maslahat. Tidak segan meninggalkan segala kepentingan, selain kepentingan yang dicintai oleh Allah azza wa jalla. 2. Mentauladani Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam Ciri orang yang mencintai Allah selanjutnya a

Ciri-ciri bidadari surga dalam Al Qur’an

(Ditulis oleh: Al-Ustadzah Ummu Ishaq al-Atsariyah) Al-Qur’an yang mulia sering menyebutkan kenikmatan-kenikmatan yang dijanjikan Allah l kepada orang-orang yang beriman yang akan diperoleh kelak di surga, karena memang surga adalah tempat bersenang-senang dalam keridhaan ar-Rahman. Berbeda halnya dengan dunia sebagai darul ibtila’ wal imtihan, negeri tempat ujian dan cobaan. Di dalam surga, penghuninya akan beroleh apa saja yang mereka inginkan. Allah l kabarkan dalam kalam-Nya yang agung: “Di dalam surga itu terdapat segala apa yang diidamkan oleh jiwa dan sedap (dipandang) mata.” (az-Zukhruf: 71) Al-‘Allamah Abdurrahman ibnu Nashir as-Sa’di t menafsirkan ayat di atas dengan ucapannya, “Kalimat (dalam ayat) ini merupakan lafadz yang jami’ (mengumpulkan semuanya). Ia mencakup seluruh kenikmatan dan kegembiraan, penenteram mata, dan penyenang jiwa. Jadi, seluruh yang diinginkan jiwa, baik makanan, minuman, pakaian, maupun pergaulan dengan pasangan hidup, demikian pula hal-h

Surga dan Calon Penghuninya :

Surga ( Al Jannah ) adalah Suatu tempat di alam akhirat yang penuh dengan keselamatan, kesejahteraan, kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan, serta kemuliaan yang abadi. Allah Azza wa Jalla menjanjikan tempat ini bagi hamba-hambaNya yang beriman dan bertaqwa kepada Nya. Nama-nama surga, tingkatan dan calon penghuninya : 1. Surga Firdaus Diciptakan dari Emas Calon penghuninya dijelaskan dalam surat Al – Mukminun ( 1 – 11 ) a) Orang – orang yang memelihara dan khusyuk dalam shalatnya. b) Orang – orang yang menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang tiada berguna. c) Orang – orang yang membayar zakat d) Orang – orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istrinya. e) Orang – yang memelihara amanat dan menepati janji 2. Surga AndDiciptakan dari Intan Putih Penghuninya : a) Orang yang bertaqwa kepada Allah ( QS An Nahl : 30 – 31 ) b) Orang yang beriman dan beramal shaleh ( QS Thaha : 75 -76 ) c) Orang yang berbuat baik ( QS Fathir : 32 – 33 ) d) Orang yang sabar, m

Keutamaan Sholat Tahajud (Sholat Malam)

Pertama : Sholat malam adalah ibadah yang biasa dikerjakan orang-orang sholeh, ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah SWT, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah dari perbuatan dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW : "Hendaklah kalian sholat malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa." (HR. Tirmidzi) Kedua : Sholat malam merupakan sholatnya para abraar (orang-orang yang banyak berbuat kebaikan), Nabi SAW jika mendoakan salah seorang diantara sahabat beliau berkata : "Semoga Allah menjadikan atas kamu sholatnya orang-orang yang banyak berbakti, mereka sholat di malam hari dan berpuasa di siang hari, mereka tidak mempunyai dosa dan tidak pula melakukan kejahatan." (HR. Abd al-Humaid dan abd-Dhiyaa' al Maqdisi dan disahihkan oleh Syeikh al-Albani r.a [silsilah al-Ahadits ash-Sha