Skip to main content

Tips cantik untuk Muslimah


Usap seluruh wajah dengan bedak merk Air Wudhu, niscaya akan bercahaya 
sepanjang masa. 

Gunakan pemerah pipi dari kosmetik Mustika Rasa Malu agar senantiasa terjaga iman.

 
Oleskan lipstik Kejujuran pada bibir, agar senantiasa manis dalam bertutuk kata. Serta 
tambahkan lip-glossTutur Kata Lemah Lembut agar bibir terlihat indah bercahaya. 



 Hiasi mata dengan maskara Ghadhul Bashar (menundukan pandangan) agar semakin lentik, bening, dan jernih.


Pakailah sabun wangi Istighfar untuk menghilangkan kotoran badan berupa dosa dan kesalahan, hingga harum setia setiap saat. 


Rawat rambut dengan shampo berupa Jilbab Islami untuk mencegah dan menghilangkan ketombe berupa pandangan laki-laki yang membahayakan. 

Hiasi tangan dengan gelang emas  Tawadhu menengadahkan tangan beserah diri hanya kepada Allah.


Hiasi jari-jari dengan cincin bermata Ukhuwah agar semakin erat persahabatan. 
Hiasi badan dengan baju dari rumah mode Kesucian dan Taqwa yang dapat membaluti tubuh agar senantiasa menutup aurat, menjaga diri dari pakaian tipis, tembus pandang. 

Comments

Popular posts from this blog

NABI IDRIS A.S

Idris ‘alaihissalam adalah salah satu di antara nabi-nabi Allah. Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan dua kali dalam Alquran, namun tidak menceritakan kepada kita kisahnya atau kisah kaumnya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: وَإِسْمَاعِيلَ وَإِدْرِيسَ وَذَا الْكِفْلِ كَلٌّ مِّنَ الصَّابِرِينَ “Dan (ingatlah kisah) Ismail, Idris dan Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang sabar.” (QS. Al Anbiya’: 85) وَاذْكُرْ فِي الْكِتَابِ إِدْرِيسَ إِنَّهُ كَانَ صِدِّيقًا نَّبِيًّا {56} وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًّا {57} “Dan ceritakanlah (wahai Muhammad kepada mereka, kisah) Idris (yang tersebut) di dalam Alquran. Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi.— Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS. Maryam: 56-57) Menurut Al Hasan Al Bashri, maksud “Dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi,” adalah ke surga. Ada pula yang berpendapat, bahwa maksudnya ke langit yang keempat sebagaimana yan

Menemukan Sahabat Sejati Dalam Islam

Pepatah mengatakan "mencari satu orang teman lebih sulit daripada mencari 1000 orang musuh", bukankah memang benar adanya demikian, karena sudah tabiat manusia memiliki sifat individualis, egois dan is-is yang lainnya. Tapi jangan khawatir jika kita bisa mempraktekkan tips-tips berikut InsyaAlloh kita akan mempunya teman. Berikut Tips mencari sahabat sejati dalam pandangan islam:  Pertama,  Mencintai dan membenci karna Allah Subhanahu wa ta'ala. Dalam Islam, persahabatan bukan untuk meraih manfaat atau simbol status sosial. Tapi untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Rasul saw bersabda: “ 7 Golongan yang akan dinaungi oleh Allah dihari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Nya, salah satunya: Dua Orang yang mencintai karena Allah dan membenci karena Allah " (HR Bukhari-Muslim) Kedua,  saling menghormati dan menghargai. Jalinan persahabatan nggak selalu mulus. Terkadang ada perbedaan pendapat atau perbuatan yang menyinggung. S

Ali bin Abi Thalib r.a Biografi

Ali bin Abi Thalib adalah sahabat yang terkemuka di kalangan umat Islam sekaligus sepupu Nabi Muhammad yang menjadi khalifah (khulafaur rosyidin) setelah kekhalifhan Utsman bin Affan. Ali adalah sosok yang cerdas dan tampan. Ali lahir pada tahun kedua puluh sebelum kenabian, tumbuh berkembang dalam didikan rumah tangga kenabian, dialah orang pertama yang masuk Islam dari golongan anak kecil. Sejak kecil Ali telah berada dalam didikan Rasulullah SAW, sebagaimana dikatakannya sendiri: "Nabi membesarkan aku dengan suapannya sendiri. Aku menyertai beliau kemanapun beliau pergi, seperti anak unta yang mengikuti induknya. Tiap hari aku dapatkan suatu hal baru dari karakternya yang mulia dan aku menerima serta mengikutinya sebagai suatu perintah". Kelahiran Ali dilahirkan di Mekkah, daerah Hejaz, Jazirah Arab, pada tanggal 13 Rajab. Menurut sejarawan, Ali dilahirkan 10 tahun sebelum dimulainya kenabian Muhammad, sekitar tahun 599 Masehi a