Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Motivasi

ketika jatuh cinta..

Kata orang cinta itu indah. kata orang cinta itu uar biasa. Dan aku akui memang benar. Cinta memang hal yang tak bisa diterjemahkan dalam seribu kata mendalam dunia. Ibarat sebuah angin ia tak terlihat dengan mata secara nyata namun keberadaannya bisa dirasakan. Ia tak berbentuk, tak berupa, tak nampak nyata. Tapi anehnya  orang-orang mengenalinya. Sungguh hebatnya cinta. Pernah dalam suatu tulisan aku membaca bahwa cinta bisa merubah segalanya. Cinta bisa merubah malaikat jadi iblis Cinta bisa merubah Raja menjadi budak Cinta bisa merubah Air menjadi Api Cinta bisa merubah yang tadinya menjadi hitam menjadi putih bersih Cinta merubah apapun yang tadinya mustahil menjadi mungkin terjadi. Apakah sehebat itukah cinta?. Sehebat itukah ia diciptakan hingga merubah apa yang tadinya sangat tak mungkin berubah menjadi berubah tiba-tiba. Sehebat itukah ia, cinta? Entahlah... Yang aku tahu pasti hanya sang pencipta cintalah yang maha Agung dan Maha kuasa atas segala ciptaannya yang

6 Pesan Imam Ghazali kepada Muridnya

Suatu hari, Imam Al Ghozali berkumpul dengan murid-muridnya. Lalu Imam Al Ghozali bertanya, pertama,"Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab orang tua, guru, teman, dan kerabatnya. Imam Ghozali menjelaskan semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah "Mati". Sebab Allah Ta'ala telah berfirman bahwa setiap yang bernyawa pasti akan mati. Lalu Imam Ghozali meneruskan pertanyaan yang kedua. "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?". Murid-muridnya ada yang menjawab negara Cina, bulan, matahari, dan bintang-bintang. Lalu Imam Ghozali menjelaskan bahwa semua jawaban yang mereka berikan adalah benar. Tapi yang paling benar adalah masa lalu. Bagaimanapun kita, apapun kendaraan kita, tetap kita tidak bisa kembali ke masa lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama. Lalu Imam Ghozali menerusk

Menunda Pekerjaan…adalah Tipu Muslihat Syetan

Seringkali timbul dalam diri kita malas untuk melakukan suatu aktivitas positif. Kita selalu berfikir…Ah, masih ada hari esok…tunda saja tidak ada salahnya.  Muhammad Al Ghazali seorang syaikh dari Mesir menasehati kita, “Penundaanmu atas berbagai pekerjaan yang seharusnya kamu kerjakan saat kamu sedang dalam kelonggaran menandakan kebutaan jiwa…”  Menunda-menunda pekerjaan merupakan bentuk tipu daya hawa nafsu terhadap jiwa yang lemah dan Azzam (tekad) yang rendah.  Karena barang siapa yang tidak mampu menguasai hari ini, maka ia tidak akan dapat memiliki masa depannya. Biasanya sikap menunda-nunda pekerjaan berangkat dari adanya pikiran usang yang harus segera dijauhkan sejauh-jauhnya dan adanya keserakahan hawa nafsu yang harus disingkirkan dan tidak boleh didiamkan  oleh setiap muslim. Terlebih jika dia seoerang pejuang di medan fisik,  maka besarnya hawa nafsu seorang  pejuang dalam medan perang adalah tanda akan lemahnya kekuatan untuk dapat memenangkan peperang

Dunia Hanya Senda Gurau Belaka

Allah Swt berfirman: وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۖ وَلَلدَّارُ الْآخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِينَ يَتَّقُونَ ۗ أَفَلَا تَعْقِلُونَ “Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka, dan sungguh kampung akhirat iti lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kalian memahaminya?” (QS. Al An’am 32) وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ “ Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnyanakhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahuinya.” (QS. Al Ankabut 64) إِنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ ۚ وَإِن تُؤْمِنُوا وَتَتَّقُوا يُؤْتِكُمْ أُجُورَكُمْ وَلَا يَسْأَلْكُمْ أَمْوَالَكُمْ “Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Dan jika kamu beriman dan bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu dan Dia tidak

Ketika Berputus Asa

Asalamu'alaikum Para Saudariku muslim. Mungkin kita terkadang merasakan hal ini. Bahkan Mungkin sering merasakan yang namanya hal yang membuat kita terkadang harus menempuh jalan tersebut. Untuk itu, marilah sejenak kita ringankan sejenak pikiran, dan sesaat rehat memahami tulisan indah ini   cara menghadapi hal yang bernama putus asa Berikut petikan kalimat dari  (Satria Hadi Lubis) Salah satu mentor, di  http://www.eramuslim.com/ tentang cara menghadapi putus asa: 1. Selalu berpikir positif. Biasanya perasaan rendah diri tidak akan sukses disebabkan adanya kekhawatiran sukses itu jauh dan sulit. Padahal kita sebenarnya sudah sukses sejak lahir. Untuk menjadi manusia, Anda harus mengalahkan 1 milyar lebih calon manusia lainnya ketika berbentuk sperma. Bukankah itu berarti kita sudah menjadi juara (sukses) sejak lahir? Jadi terus meneruslah berpikir positif bahwa kita pasti bisa sukses. Jangan masukkan pikiran negatif bahwa kita tidak akan sukses. Sebab biasanya dari 1000 pik

Surga yang Tak Terbayangkan

Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. (QS. Az-Zukhruf, 43: 71) Dari deskripsi dan ilustrasi yang terdapat di dalam Al Quran, kita dapat memperoleh suatu pemahaman umum seperti apa surga itu. Dalam ayat "Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.'" (QS. Al Baqarah, 2: 25), Allah menyatakan bahwa anugerah di surga secara fundamental akan sama dengan yang ada di dunia. Sesuai dengan deskripsi pada ayat, "dan memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah diperkenankan-Nya kepada mereka" (QS. Muhammad, 47: 6), kita dapat mencapai kesimpulan bahwa Allah akan membiarkan orang-orang beriman tinggal di Surga dengan apa yang telah mereka kenal sebelumnya. Walau demikian, setiap keterangan yang dapat kita kumpulkan tentang

MENGENAL DIRI Dengan Al-Quran

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dalam tulisan kali ini, saya mengajak kita semua merenung mengenai hakikat diri masing-masing, tanpa bermain ayat dan tanpa harus bersusah payah berpikir dengan semua dalil dan teori yang memusingkan kepala. Saya mencoba memperkenalkan metode pengenalan diri melalui nama surah (khususnya 5 surah pertama) dari al-Qur ’ an dengan semua kesederhanaan kalimatnya. Semoga bermanfaat. Surah pertama dalam al-Qur ’ an adalah al-Fatihah, surah ini juga dikenal sebagai surah pembuka, ummul Qur ’ an, surah 7 ayat berulang dan sebagainya. Inilah inti dari al-Qur ’ an, tanpa surah ini maka sebuah kitab tidak bisa disebut al-Qur ’ an, tanpa membaca surah ini pula maka tidak syah sholat seorang muslim bahkan tanpa membaca surah ini pula menurut perhitungan matematis Dr. Rasyad Khalifah (lihat : www.submission.org/salat19.html ) berarti seorang muslim sudah menghilangkan kata sandi senilai 608, karena setiap huruf dalam al-Fatihah memiliki nilai tersendiri

PESAN ALI BIN ABU THALIB

Assalamu'alaykum Wr. Wb. Dibawah ini adalah beberapa untaian kata yang dinisbahkan kepada Imam 'Ali bin Abu Thalib r.a yang diambil dari buku "Mutiara Nahjul Balaghah" yang diberi Syarah oleh Bapak revormasi Islam Muhammad Abduh dan diteliti serta ditahkikkan kembali oleh Muhammad Muhyiddin Abdul Hamid (dosen Fakultas Bahasa Arab al-Azhar Mesir), terbitan Mizan terjemahan Muhammad al-Baqir. Semoga ada beberapa hikmah yang bisa diambil dan dapat semakin memposisikan diri kita dalam menghadapi gejolak prahara yang mengancam seluruh anak bangsa, InsyaAllah. "Wahai manusia, janganlah sekali-kali merasa kesepian diatas jalan kebenaran hanya disebabkan sedikitnya orang yang berada disana. Sesungguhnya kebanyakan manusia telah berkumpul menghadapi hidangan yang hanya sebentar saja kenyangnya namun lama sekali laparnya. Wahai manusia, sesungguhnya hanya ada dua hal yang menggabungkan manusia, yaitu persetujuan atas sesuatu dan penolakan terhadapnya

Keharusan Bagi Setiap Wanita Untuk Menjaga Kehormatan Diri

Oleh ustadz Marwan Dan jika seorang wanita menjaga kemaluannya. Keharusan menjaga kehormatan diri adalah kewajiban bagi setiap muslim dan muslimah. Termasuk dari hal penjagaan kehormatan diri adalah menjaga kemaluanya dari perkara-perkara yang diharamkan Allah Ta’aala. Allah Azza Wa Jalla menyebutkan keberuntungan bagi orang orang yang beriman yaitu mereka yang menjaga kemaluannya dari hal hal yang diharamkan. Allah ‘Azza Wa Jalla berfirman : قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِلزَّكَاةِ فَاعِلُونَ وَالَّذِينَ هُمْ لِفُرُوجِهِمْ حَافِظُونَ “ Sungguh beruntunglah orang orang yang beriman, (yaitu) orang orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang orang yang menjauhkan diri dari perbuatan dan perkataan yang tiada berguna, dan orang orang yang menunaikan zakat, dan orang orang yang menjaga kemaluannya.” ( Al Mukminun : 1 – 5 ). Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bers

Fitnah Paling Berbahaya

Oleh Ustadz Marwan Usamah bin Zaid radhiallahu ‘anhu – menuturkan bahwa Nabi shallallahu’alaihi wa sallam pernah bersabda : مَا تركْتُ بَعْدي فِتْنة هي أضَرّ على الرجال من النّساء Tiada aku tinggalkan suatupun fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum pria daripada fitnah dari kalangan para wanita. Hadits Muttafaqun ‘alaihi Makna hadits ini : Nabi shallallahu’alaihi wa sallam mengkhabarkan bahwa tidaklah beliau meninggalkan setelah sepeninggalnya suatu fitnah yang lebih berbahaya atas kaum pria daripada fitnahkalangan wanita. Karena keadaan manusia itu sebagaimana difirmankan dalam ayat Allah Ta’aala : زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوَاتِ مِنَ النِّسَاءِ وَالْبَنِينَ وَالْقَنَاطِيرِ الْمُقَنطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَالْخَيْلِ الْمُسَوَّمَةِ وَالْأَنْعَامِ وَالْحَرْثِ ۗ ذَٰلِكَ مَتَاعُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا ۖ وَاللَّهُ عِندَهُ حُسْنُ الْمَآبِ Dijadikan hiasan pada pandangan manusia itu kecintaan kepada apa-apa yang diingini, dari para wanita, anak-anak, harta ya

Yang Paling

Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?         yang paling dekat dengan kita adalah “MATI” Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini?        yang paling jauh adalah “MASA LALU”. Apa yang paling besar di dunia ini?                        yang paling besar dari yang ada di dunia ini                          adalah “NAFSU” Apa yang paling berat di dunia ini?         yang paling berat adalah “MEMEGANG AMANAH” Apa yang paling ringan di dunia ini?      yang paling ringan di dunia ini adalah meninggalkan Sholat. Apakah yang paling  tajam di dunia ini?           yang paling tajam adalah “LIDAH MANUSIA” IMAM GHAZALI