“ Dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku. “ ( QS Thaahaa 42 )
Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut
nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka
bertawakkal. (QS. Al Anfal : 2)
2. Kagum
Kagum muncul karena adanya suatu
kelebihan yang dilihatnya, apakah bersikap subjektif atau objektif.
Kagum diawali dengan mengenali sesuatu yang lebih dibandingkan dengan
yang lain.
Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa,
Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit
dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
(QS. Al Hasyr : 24)
3. Ridha
Cinta menimbulkan keridhaan kepada yang
dicintai apapun yang diperintahkan atau dilarang dan ia pun rela
melakukannya.
Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk mencari
keridhaanmu, padahal Allah dan Rasul-Nya itulah yang lebih patut mereka
cari keridhaannya jika mereka adalah orang-orang yang mukmin.(QS. At Taubah : 62)
4. Tadhhiyah (siap berkorban)
Cinta akan meminta kesiapan untuk
berkorban demi kepentingan yang dicintainya. Ia akan membela
habis-habisan sebagai wujud dari rasa cintanya.
"Dan di antara manusia ada orang yang
mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha
Penyantun kepada hamba-hambaNya. (QS. Al Baqarah :
207)
5. Takut
Ketakutan yang muncul dari cinta adalah
dalam bentuk harap dan cemas agar yang dicintainya ridho/senang dan
cemas bila yang dicintainya tidak ridho kepadanya.
Maka Kami memperkenankan do`anya, dan Kami anugerahkan kepadanya Yahya
dan Kami jadikan isterinya dapat mengandung. Sesungguhnya mereka adalah
orang-orang yang selalu bersegera dalam (mengerjakan)
perbuatan-perbuatan yang baik dan mereka berdo`a kepada Kami dengan
harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu kepada Kami.
(QS. Al Anbiya : 90)
(QS. Al Anbiya : 90)
6. Taat
Bukti dari cinta adalah mentaati kepada
yang dicintainya.
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka(QS. An Nisaa : 80)
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka(QS. An Nisaa : 80)
Comments
Post a Comment