Skip to main content

Posts

Kewajiban Muslimah

Asalamu'alaikum saudariku, mari belajar yuk untuk memenuhi kewajiban diri sebagai seorang muslimah. obrolan muslimah yaitu dibagi menjadi 3 menurut ummi_fatih yang diambil dari Materi keakhwatan - Cahyadi Takariawan. 3 hal tersebut  ialah : 1. Kewajiban muslimah terhadap tubuhnya. Banyak muslimah yang tampaknya kurang peduli dengan keadaan fisiknya, karena menganggap bahwa itu tidak penting., karena yang lebih penting adalah penunaian amanah-amanah dengan sukses. Kurang peduli terhadap fisik bisa berupa tidak menjaga asupan makanan yang sehat dan bergizi, sehingga seringkali tubuh mudah sakit-sakitan, kemudian tidak pula diobati dengan tuntas sampai menjadi penyakit yang parah. Kekurang pedulian yang lain adalah kebersihan tubuh. Kebersihan disini bisa pakaian, rumah/kamar pribadi, kebiasaan sehari-hari, dll. Termasuk kurang peduli pula pada penampilan, misalnya memakai pakaian yang berwarna mencolok atau tidak serasi, memakai pakaian tidak sesuai event, jilbab

TANDA-TANDA JATUH CINTA DALAM ISLAM

1. Banyak mengingat orang yang dicintainya. “ Dan janganlah kamu berdua lalai dalam mengingat-Ku . “ ( QS Thaahaa 42 ) Sesungguhnya orang-orang yang beriman ialah mereka yang bila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka , dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya), dan hanya kepada Tuhanlah mereka bertawakkal.   (QS. Al Anfal : 2) 2. Kagum Kagum muncul karena adanya suatu kelebihan yang dilihatnya, apakah bersikap subjektif atau objektif. Kagum diawali dengan mengenali sesuatu yang lebih dibandingkan dengan yang lain. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna . Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.   (QS. Al Hasyr  : 24) 3. Ridha Cinta menimbulkan keridhaan kepada yang dicintai apapun yang diperintahkan atau dilarang dan ia pun  rela melakukannya.  Mereka bersumpah kepada kamu dengan (nama) Allah untuk

TINGKATAN CINTA DALAM ISLAM

Menurut Ibnu Qayyim ada enam tingkatan cinta dalam Islam, yaitu : 1. Peringkat pertama adalah Tatayyum Ini merupakan tingkatan cinta yang paling tinggi dan merupakan hak A LLAH SWT . ALLAH SWT. berfirman : “Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan- tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).” (Q S . Al-Baqarah : 65) ALLAH-lah yang paling utama tiada tandingan tak ada bandingan. Posisinya tidak boleh digeser menjadi nomer dua atau bahkan tiga. Cinta hanya kepada-Nya harus menjadi puncak dari segala cinta yang dimiliki 2. Peringkat kedua adalah ‘Isyk Cinta ini yang merupakan haknya Rasulullah SAW. Cinta y

HAKIKAT CINTA DALAM ISLAM

Dalam mendefinisikan cinta, banyak dari para pemikir, mengkiaskan makna cinta dalam kata-katanya, Al-Ashma’i  berkata, saya pernah bertanya kepada seorang arab badui tentang cinta. Dia menjawab, “cinta itu tersembunyi di dalam batu. Apabila dinyalakan, ia akan tampak. Namun apabila dibiarkan, ia pun sembunyi di dalamnya”. menurut ibnu Al-Qoyyim, orang-orang berakal sepakat mencela orang yang mencintai sesuatu, yang membuat dirinya celaka karena kecintaanya itu. Cinta adalah fitrah yang dianugerahkan Allah kepada para Mahklukya. Lantas bagaimana islam menyikapi emosi cinta yang selalu membawa kebahagiaan, namun sering juga membawa malapetaka bagi pecinta maupun yang dicintainya, adakah cinta  yang sejati, dan bagaimana pula pengaruhnya terhadap manusia. mari saudariku, pahami hakekat cinta 1. Cinta kepada sesama  Manusia adalah makhluk sosial, mustahil rasanya jika manusia mampu untuk hidup  sendiri, manusia terlahir di dunia dengan segala kebatasa

Ketakutan Abu bakar As-siddiq r.a Terhadap Perkataannya

Baginda pernah bersabda, "Abu Bakar ialah orang yang mula-mula sekali akan memasuki syurga di kalangan umatku." Walaupun Telah dijamin surga untuk beliau namun terkadang beliau berkata.  "Alangkah baik andainya aku sebatang pohon yang akan ditebang." "Alangkah baiknya jika aku sehelai rumput yang akan dimakan oleh hewan temak"  "Alangkah baiknya jika aku sehelai bulu di badan seorang mukmin." Pada suatu ketika beliau telah memasuki satu kebun dan melihat seekor haiwan sedang duduk. Beliau menghela nafas panjang sambil berkata, "Betapa gembira hidupmu. Kamu makan, kamu minum. kamu ke sana dan ke mari di bawah naungan pohon-pohon dan di akhirat nanti tiada sebarang penghisaban pun ke atasmu. Alangkah baiknya kalau Abu Bakar seperti kamu." [Tarikhul Khulafa'] Rabi'ah Aslami r.a menceritakan, "Pernah sekali berlaku pertengkaran antara saya dengan Abu Bakar r.a karena sesuatu perkara. Beli

Dunia ini tak abadi muslimahku

Sore ini lagu dari opick terdengar dalam alunan nadanya yang memukau "Bagaimana kau merasa bangga " "Akan dunia yang sementara" "Bagai manakah bila semua " "Hilang dan pergi meninggalkan diri mu" Tak ada yang abadi muslimahku. Semua akan pergi. Harta yang melimpah, Kekasih yang kau cintai, Orang tua yang kau sayangi, semua akan pergi. Tak ada yang menemanimu kecuali amal ibadahmu. "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Surah Al-An'Am ayat 32) Dunia hanya mai-main dan senda gurau belaka firman Rabb seru sekalian alam. Semua  bermain-main dalam peran episode kehidupan yang akan di nilai dalam rapor kehidupan akhirat. Hanya dua kelas yang akan dimasuki yaitu surga dan neraka. Rasulullah bersabda : Tidaklah dunia dibandingkan akhirat melainkan ibarat seseorang di antara kali

Sifat-Sifat Nabi Muhammad SAW

Fisik Rasulullah Ya'kub bin Sufyan Al-Faswi dari Al-Hasan bin Ali ra. berkata Pernah aku menanyai pamanku (dari sebelah ibu) Hind bin Abu Halah, dan aku tahu baginda memang sangat pandai mensifatkan perilaku Rasulullah SAW, padahal aku ingin sekali untuk disifatkan kepadaku sesuatu dari sifat beliau yang dapat aku mencontohinya Dia berkata : Adalah Rasulullah SAW itu seorang yang agung yang senantiasa diagungkan, wajahnya berseri-seri layak bulan di malam purnamanya, tingginya cukup tidak terialu ketara, juga tidak terlalu pendek, dadanya bidang, rambutnya selalu rapi antara lurus dan bergelombang, dan memanjang hingga ke tepi telinganya, lebat, warnanya hitam, dahinya luas, alisnya lentik halus terpisah di antara keduanya, yang bila baginda marah kelihatannya seperti bercantum, hidungnya mancung, kelihatan memancar cahaya ke atasnya, janggutnya lebat, kedua belah matanya hitam, kedua pipinya lembut dan halus, mulutnya tebal, giginya putih bersih dan jarang-jarang, di dadanya