Skip to main content

Posts

Ketika Berputus Asa

Asalamu'alaikum Para Saudariku muslim. Mungkin kita terkadang merasakan hal ini. Bahkan Mungkin sering merasakan yang namanya hal yang membuat kita terkadang harus menempuh jalan tersebut. Untuk itu, marilah sejenak kita ringankan sejenak pikiran, dan sesaat rehat memahami tulisan indah ini   cara menghadapi hal yang bernama putus asa Berikut petikan kalimat dari  (Satria Hadi Lubis) Salah satu mentor, di  http://www.eramuslim.com/ tentang cara menghadapi putus asa: 1. Selalu berpikir positif. Biasanya perasaan rendah diri tidak akan sukses disebabkan adanya kekhawatiran sukses itu jauh dan sulit. Padahal kita sebenarnya sudah sukses sejak lahir. Untuk menjadi manusia, Anda harus mengalahkan 1 milyar lebih calon manusia lainnya ketika berbentuk sperma. Bukankah itu berarti kita sudah menjadi juara (sukses) sejak lahir? Jadi terus meneruslah berpikir positif bahwa kita pasti bisa sukses. Jangan masukkan pikiran negatif bahwa kita tidak akan sukses. Sebab biasanya dari 1000 pik

Kenapa Berkiblat ke Ka'bah

Assalamu'alaykum Wr. Wb. Islam adalah ajaran yang rasional, penyembahan kepada Allah semesta alam yang Maha Ghaib pada dasarnya tidak mungkin ditujukan hanya kepada satu tempat tertentu saja apalagi Allah berada dimana-mana dan selalu mengawasi setiap gerak dan diri kita. Dan kepunyaan Allah sajalah Timur dan Barat, maka ke manapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui. – Qs. al-Baqarah 2:144 Jika halnya secara praktek dilapangan umat Islam mengarahkan sholat mereka kearah Ka ’ bah dimasjid al-haram itu tidak serta merta diartikan sebagai suatu simbol penyembahan pada berhala yang berupa susunan batu hitam, namun semata-mata untuk menjadikan Ka ’ bah itu suatu kesatuan tujuan dalam beribadah kepada Tuhan Yang Maha Satu. Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan Pemilik rumah ini (ka'bah). - Qs. al-Quraisy 106:3 Dengan demikian didalam Islam tidak terjadi perbedaan antara satu bangsa yang menganut Islam d

SEJARAH SHOLAT

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Dirikanlah sholat, sungguh ini merupakan kewajiban yang ditentukan waktunya bagi orang-orang yang beriman - Qs. 4 an-nisaa ’ :103- 104 Hai orang-orang yang beriman, Ruku ’ dan sujudlah kamu, sembahlah Tuhanmu ; Berbuatlah kebaikan, supaya kamu mendapatkan kemenangan - Qs. 22 al-hajj : 77 Istilah Sholat berasal dari kata kerja Shalaah (yang menyatakan suatu perbuatan) dan orang yang melakukannya disebut Mushallin, sementara pusat tempat melakukannya disebut Musholla. Kecuali bagi orang yang mushollin (yang mengerjakan sholat) – Qs. 70 al-Ma ’ arij : 22 Jadikanlah sebagian dari maqam Ibrahim itu musholla (tempat sholat) – Qs. 2 al-Baqarah: 125 Sholat merupakan suatu perbuatan memuliakan Allah yang menjadi suatu tanda syukur kaum muslimin sebagai seorang hamba dengan gerakan dan bacaan yang telah diatur khusus oleh Nabi Muhammad Saw yang tidak boleh dirubah kecuali ada ketentuan-ketentuan yang memang memperbolehkannya [

AKHIRAT, TEMPAT TINGGAL MANUSIA YANG SEBENARNYA

Banyak orang yang mengira bahwa mungkin saja menjalani kehidupan yang sempurna di dunia ini. Menurut pandangan ini, hidup yang bahagia dan menyenang-kan dicapai melalui kelimpahan materi, yang bersama dengan sebuah kehidupan rumah tangga yang memuaskan dan pengakuan atas status sosial seseorang umumnya dianggap sebagai asas bagi kehidupan yang sempurna. Namun menurut cara pandang Al Quran, suatu "kehidupan yang sempurna" yaitu, kehidupan tanpa masalah adalah mustahil di dunia ini. Ini semata karena kehidupan di dunia memang sengaja dirancang untuk tidak sempurna. Akar kata bahasa Arab bagi 'dunia' dunya mempunyai sebuah arti penting. Secara etimologis, kata ini diturunkan dari akar kata daniy, yang berarti "sederhana", "remeh", "rendah", dan "tak berharga". Jadi, kata 'dunia' dalam bahasa Arab secara inheren mencakup sifat-sifat ini. Ketidakberartian kehidupan ini ditekankan berkali-kali p

Surga yang Tak Terbayangkan

Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. (QS. Az-Zukhruf, 43: 71) Dari deskripsi dan ilustrasi yang terdapat di dalam Al Quran, kita dapat memperoleh suatu pemahaman umum seperti apa surga itu. Dalam ayat "Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: ‘Inilah yang pernah diberikan kepada kami dahulu.'" (QS. Al Baqarah, 2: 25), Allah menyatakan bahwa anugerah di surga secara fundamental akan sama dengan yang ada di dunia. Sesuai dengan deskripsi pada ayat, "dan memasukkan mereka ke dalam jannah yang telah diperkenankan-Nya kepada mereka" (QS. Muhammad, 47: 6), kita dapat mencapai kesimpulan bahwa Allah akan membiarkan orang-orang beriman tinggal di Surga dengan apa yang telah mereka kenal sebelumnya. Walau demikian, setiap keterangan yang dapat kita kumpulkan tentang

Istri Setia Selalu Siap Sedia

Apa yang paling diharapkan dari seorang istri ketika tantangan dan cobaan berat sedang dialami suaminya. ya kesetiaan... Rasulullah Shallahu'Alaihi Wa Sallam, saat beliau menyendiri di Gua Hiro, merenungi kebesaran penciptanya dan meninggalkan hiruk pikuk kejahilian kaumnya, datanglah malaikan jibril menurunkan wahyunya yang pertama Berkali-kali malaikat Jibril memeluknya dengan kuat seraya memerintahkan : "Bacalah ", Berkali-kali itu pula Rasulullah  Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam  menjawab:  "Saya tidak dapat membaca ". Kemudian turunlah ayat dalam surat al-'Alaq: 1-5. "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaraan kalam Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya." (QS. AI-Alaq :1-5) Setelah peristiwa tersebut, Rasulullah  Shallallahu ‘Alaihi W

Kelemahan Manusia

Allah menciptakan manusia dalam bentuk yang paling sempurna dan melengkapinya dengan sifat yang unggul. Keunggulannya dibandingkan seluruh makhluk sebagaimana ditunjukkan oleh kemampuan intelektualnya yang khas dalam berpikir dan memahami, dan kesiapannya untuk belajar dan mengembangkan budaya tidak perlu dipertanyakan lagi. Pernahkah Anda berpikir, mengapa meski memiliki seluruh sifat yang unggul ini manusia memiliki tubuh yang sangat rentan, yang selalu lemah terhadap ancaman dari luar dan dalam? Mengapa begitu mudah terserang mikroba atau bakteri, yang begitu kecil bahkan tidak tertangkap oleh mata telanjang? Mengapa ia harus menghabiskan waktu tertentu setiap harinya untuk menjaga dirinya bersih? Mengapa ia membutuhkan perawatan tubuh setiap hari? Dan mengapa ia bertambah usia sepanjang waktu? Manusia menganggap semua kebutuhan ini adalah fenomena alami. Namun, sebagai manusia, keperluan perawatan tersebut memiliki tujuan tersendiri. Setiap detail kebutuhan ma