Mungkin kita sering merasa bahwa, terkadang doa yang kita haturkan kepada Allah Ta'ala, sangat jarang mendapat ijabahnya. Tahukah sebenarnya, hal tersebut, alasannya, karena kita sebagai hambanya mungkin meminta dengan cara yang salah.
Untuk itu mari sejenak, merenung dan memahami bagaimana etika Kita, umat muslim agar Doa Terkabul (diijabah) oleh Alloh Ta'ala. Berikut langkah-langkah indahnya.
- Taubat terlebih dahulu
Akui semua kesalahan yang pernah kita lakukan, Anjuran ini berdasarkan cerita dalam Al-Qur’an tentang Nabi Yunus as:
"Bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat zalim.” (QS. Al-Anbiya: 90)
"Bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berbuat zalim.” (QS. Al-Anbiya: 90)
- Mencari waktu mustajab ketika berdoa
Misalnya ketika sujud dalam sholat, di antara adzan dan iqamah, saat-saat terakhir pada hari jum'at, ketika sahur dll
- Berwudhu sebelum berdo'a
” Beliau minta air lalu berwudhu, kemudian mengangkat kedua tangannya; dan aku melihat putih kulit ketiak beliau”. (Muttafaq’alaih).
- Memuji Allah
“Setiap do'a akan terhalangi sampai orang tersebut membaca shalawat kepada Nabi.” (HR. Thabarani. Al-Albani menghasankan)
- Mengangkat tangan ketika berdo'a
Rasulullah Saw bersabda:
"Sesungguhnya Tuhanmu-Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersifat malu dan mulia. Dia malu jika hambaNya mengangkat tangan saat berdo'a lalu menolaknya dengan tangan hampa dan kecewa". (HR. Abu Daud, Al Albani mengatakan sanad nya Hasan)
"Sesungguhnya Tuhanmu-Yang Maha Suci dan Maha Tinggi bersifat malu dan mulia. Dia malu jika hambaNya mengangkat tangan saat berdo'a lalu menolaknya dengan tangan hampa dan kecewa". (HR. Abu Daud, Al Albani mengatakan sanad nya Hasan)
- Menghadap kiblat
Seperti diriwayatkan oleh Bukhari bahwa Rasulullah menghadap kiblat ketika berdoa. (HR. Bukhari)
- Rendahkan diri ketika berdoa
Allah Swt berfirman:
“Dan mereka berdo'a kepada Kami dengan harap dan cemas. Dan mereka adalah orang-orang yang khusyu' kepada Kami.” (QS. Al-Anbiya: 90)
- Hadirkan hati ketika berdoa
Nabi Saw bersabda:
“Berdo'alah kepada Allah dan kalian yakin akan dikabulkan. Ketahuilah!, sesungguhnya Allah tidak akan menerima satu do'a dari hati yang lalai lagi lengah.” (Hadist Sahih)
- Jelas dan tegas ketika berdo'a
“Janganlah seseorang mengatakan dalam do'anya: Ya Allah ampunilah aku jika Engkau menghendaki, Ya Allah berikanlah rahmat kepadaku jika Engkau menghendaki, hendaklah dia teguh dalam berdo'a sebab perbuatan tersebut tidak dibenci.: (HR. Abu Daud, Hadist Sahih)
- Berdo'alah di setiap kondisi
"Barangsiapa yang senang dikabulkan permohonannya pada saat kritis dan bahaya maka hendaklah dia memperbanyak do'a saat nyaman.”
- Berdoalah dengan suara lembut Dan cukup di dengarkan sendiri bila berdoa sendiri.
“Berdo'alah kepada Tuhanmu dengan berendah diri dan suara yang lembut.” (QS. Al’Araf: 55)
- Mengulangi do'a tiga kali
Sebab Nabi Saw mengulangi do'anya tiga kali.(HR. Muslim)
- Ucapkan aamiin
Comments
Post a Comment