Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Motivasi

Menemukan Sahabat Sejati Dalam Islam

Pepatah mengatakan "mencari satu orang teman lebih sulit daripada mencari 1000 orang musuh", bukankah memang benar adanya demikian, karena sudah tabiat manusia memiliki sifat individualis, egois dan is-is yang lainnya. Tapi jangan khawatir jika kita bisa mempraktekkan tips-tips berikut InsyaAlloh kita akan mempunya teman. Berikut Tips mencari sahabat sejati dalam pandangan islam:  Pertama,  Mencintai dan membenci karna Allah Subhanahu wa ta'ala. Dalam Islam, persahabatan bukan untuk meraih manfaat atau simbol status sosial. Tapi untuk meningkatkan ketaatan kepada Allah Subhanahu wa ta'ala. Rasul saw bersabda: “ 7 Golongan yang akan dinaungi oleh Allah dihari dimana tidak ada naungan kecuali naungan Nya, salah satunya: Dua Orang yang mencintai karena Allah dan membenci karena Allah " (HR Bukhari-Muslim) Kedua,  saling menghormati dan menghargai. Jalinan persahabatan nggak selalu mulus. Terkadang ada perbedaan pendapat atau perbuatan yang menyinggung. S

Mamfaat Besar Istigfhar

1. MENGANGKAT DERAJATNYA DI SYURGA Rasulullah bersabda,"Sesungguhnya Allah akan mengangkat derajat seorang hamba di syurga. Hamba itu berkata, "Wahai Allah, dari mana saya dapat kemuliaan ini?" Allah berkata "Karena istighfar anakmu untukmu." (HR.Ahmad dengan sanad hasan) 2. MENGIKUTI SUNNAH RASULULLAH Abu Hurairah berkata,"Saya telah mendengar Rasulullah bersabda, Demi Allah, Sesungguhnya aku minta ampun kepada Allah (beristighfar) dan bertaubat kepada-Nya dalam sehari lebih dari tujuh puluh kali." (HR.Bukhari) 3. MENJADI SEBAIK-BAIK ORANG YANG BERSALAH Rasulullah bersabda,"Setiap anak Adam pernah bersalah, dan sebaik-baik orang yang bersalah adalah yang segera bertaubat."(HR.Tirmidzi, Ibnu Majah, al-Hakim) 4. BERSIFAT SEBAGAI HAMBA ALLAH YANG SEJATI Allah berfirman,"Dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya. (Yaitu) orang-orang yang berdo'a: "Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami d

Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara.

Dari Ibnu ‘Abbas r.a, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ “Manfaatkan lima perkara sebelum lima perkara: [1] Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, [2] Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, [3] Masa kayamu sebelum datang masa kefakiranmu, [4] Masa luangmu sebelum datang masa sibukmu, [5] Hidupmu sebelum datang kematianmu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadroknya, dikatakan oleh Adz Dzahabiy dalam At Talkhish berdasarkan syarat Bukhari-Muslim. Hadits shahih) Waktu mudamu sebelum datang waktu tuamu, maksudnya: “Lakukanlah ketaatan ketika dalam kondisi kuat untuk beramal (yaitu di waktu muda), sebelum datang masa tua renta.” Waktu sehatmu sebelum datang waktu sakitmu, maksudnya: “Beramallah di waktu sehat, sebelum datang waktu yang menghalangi untuk beramal seperti di waktu sakit.” Masa

Amalan Ringan Pembuka Jalan Surga

Mari Saudaraku Muslim, mumpung napas ini masih bisa berhembus dan menghirup udara bumi, marilah menabung amal ringan yang insyAlloh membawa jalan ke surga.  Berikut ibadah ringan tersebut 1. Berdzikir Kepada Allah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, كَلِمَتَانِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ ، ثَقِيلَتَانِ فِى الْمِيزَانِ ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ “Ada dua kalimat yang ringan bagi lisan, berat dalam mizan (timbangan amal) dan dicintai ar-Rahmaan: ‘Subhanallahu wa bihamdih’ (Maha Suci Allah dan dengan pujian-Nya kami memuji) ‘Subhanallah al-Azhiim’ (Maha Suci Allah Dzat Yang Maha Agung).”  (HR Bukhari dan Muslim) Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa salam bersabda, لَأَنْ أَقُوْلَ: (سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله والله أكبر) أَحَبُّ إِلَيَّ مِمّا طَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ “Saya membaca: ‘Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaaha illallah wallahu akbar’, sungguh aku lebih cinta

Larangan Mencela di dalam islam

Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa sallam  bersabda, فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ عَلَيْكُمْ حَرَامٌ “Sesungguhnya darah kalian, harta kalian dan kehormatan  haram atas kalian..” (HR Bukhari Muslim) يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَى أَنْ يَكُنَّ خَيْرًا مِنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَنْ لَمْ يَتُبْ فَأُولَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh Jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh Jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan Bar

Surga dan Calon Penghuninya :

Surga ( Al Jannah ) adalah Suatu tempat di alam akhirat yang penuh dengan keselamatan, kesejahteraan, kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan, serta kemuliaan yang abadi. Allah Azza wa Jalla menjanjikan tempat ini bagi hamba-hambaNya yang beriman dan bertaqwa kepada Nya. Nama-nama surga, tingkatan dan calon penghuninya : 1. Surga Firdaus Diciptakan dari Emas Calon penghuninya dijelaskan dalam surat Al – Mukminun ( 1 – 11 ) a) Orang – orang yang memelihara dan khusyuk dalam shalatnya. b) Orang – orang yang menjauhkan diri dari ucapan dan perbuatan yang tiada berguna. c) Orang – orang yang membayar zakat d) Orang – orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap istri-istrinya. e) Orang – yang memelihara amanat dan menepati janji 2. Surga AndDiciptakan dari Intan Putih Penghuninya : a) Orang yang bertaqwa kepada Allah ( QS An Nahl : 30 – 31 ) b) Orang yang beriman dan beramal shaleh ( QS Thaha : 75 -76 ) c) Orang yang berbuat baik ( QS Fathir : 32 – 33 ) d) Orang yang sabar, m

Doa Penawar Kesedihan

Untuk mengusir dan menghilangkan kesedihan dari diri kita, Rasulullah shallahu ‘alahi wassalam mengajarkan kepada kita doa : عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَكُنْتُ أَخْدُمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا نَزَلَ فَكُنْتُ أَسْمَعُهُ كَثِيرًا يَقُولُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ وَالْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْبُخْلِ وَالْجُبْنِ وَضَلَعِ الدَّيْنِ وَغَلَبَةِ “ Dari Anas bin Malik : Aku melayani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam saat beliau singgah dan aku selalu mendengar beliau banyak berdo’a: “Allahumma Inni A’uudzu Bika Minal ‘Ajzi Wal Kasali Wal Bukhli Wal Jubni Wa Dhal’i ad-Daini Wa Ghalabatir Rijaal” (Ya Allah aku berlindung kepada-Mu dari (sifat) gelisah, sedih, lemah, malas, kikir, pengecut, terlilit hutang dan dari kekuasaan “  ( HR Bukhari ) Keterangan Hadist : Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wasallam  mengajarkan kepada kita untuk berlindung kepada Allah dari delapan perkara, setiap dua per

PETUAH AA GYM

Rosulullah SAW bersabda, tiga hal yg merupakan pundi-pundi kebaikan :  Merahasiakan derita.  Merahasiakan musibah. Merahasikan sedekah  (HR. Baihaqi). Ada 3 perkara yg membinasakan, yaitu :  HAWA NAFSU yg dituruti;  KEKIKIRAN yg dipatuhi;  Dan seseorang yg membangga-banggakan dirinya sendiri  (HR. Ath-Thabrani) Semakin banyak kesia-siaan yg dilakukan, akan semakin menggelisahkan hati, meruntuhkan kemuliaan, dan bisa jadi menggagalkan kesuksesan. Simak surat Al-Mukminun ayat 1-3, sungguh beruntung orang2 yg beriman, (yaitu) yang khusyu dalam solatnya dan orang2 yg menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yg tidak berguna. Mari kita jauhi segala kesia-siaan. Dan barang apa saja yg kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rizki yg sebaik-baiknya (34 : 39). Jangan pernah ragu sedikitpun, selama ini kita kikir, Allah tetap saja memberi rizki, apalagi bila gemar sedekah, niscaya akan terjamin hidup kita. SELAMAT MENIKMATI SEDEKAH.